Kamis, 08 Januari 2009

Sekilas Noel Gallagher

Pemain Britpop kontroversial dan mungkin penggertak rock paling sukses sepanjang masa. Ia masih terus memainkan 6 atau 7 akord yang sama dan 2 tangga nada pentatonic yang sama selama karirnya. Namun dia secara konsisten meraup sukses, meski menolak mencoba hal baru untuk permainan gitarnya.


Noel nyaris hanya memainkan 1 Epiphone Casino tahun 1970, meski sekarang ada signature model yang bias kamu beli. Ia dicintai dan dibenci dunia gitar-di satu sisi ia bertanggung jawab atas puluhan ribu anak muda yang mulai bermain gitar; di sisi lain ia membuat mereka berpikir bahwa mengocok akord C terbuka dengan distorsi itu terdengar baik – baik saja.

Jimi Hendrix

Sejarah:
Lahir pada 27 November 1942. Namanya diubah ayahnya dari Johnny Allen Hendrix menjadi James Marshall Hendrix. Terpengaruh oleh BB King, Muddy Waters, dll. Pernah bekerjasama dengan banyak tokoh R&B termasuk Little Richards, Curtis Knight, Ike Turner, sampai ia ‘ditemukan’ pemain bas The Animals Chas Chandler yang membawanya ke Inggris. ‘Jimi Hendrix Experience’ dibentuk pada 1966 dengan Noel Redding sebagai bassis dan Mitch Mitchell sebagai drummer. Pertunjukan live yang patut dicatat mencakup Monterey Pop Festival, Woodstock, dan Isle of Wight Festival. Meninggal dalam tidurnya, tercekik muntahannya sendiri, pada 18 September 1970.

Permainan:
Sensasional!!! Bending gila-gilaan, tukikan whammy-bar, feedback terkendali (dan yang tak terkendali) yang semuanya dimainkan pada Volume yang Sangat Keras. Komposisinya yang lebih tenang menonjolkan nada-nada gemulai yang lembut dengan hammer-on dan dinamika distorsi yang diatur petikan pick. Sangat memanfaatkan tangga nada minor pentatonis namun solo dan riff-nya yang lain juga menonjolkan tangga nada mayor pentatonis, Mixolydian, dan natural minor.

Peralatan:
Biasanya memainkan Strat untuk pemain tidak kidal dan digantung terbalik, melalui ampli Marshall. Ia juga menggunakan berbagai stompbox yang dimodif guru effect Inggris, Roger Mayer.

Album Penggertak:
Mulai dengan album Experience keluaran taun 1967 Axis: Bold As Love, namun pada akhirnya kamu harus membeli semua albumnya (Peringatan: jangan dekati rekaman awal taun 60an yang dirilis ulang-Jimi hanya seorang pemain rhythm cabutan di rekaman – rekaman ini!).

Senin, 22 Desember 2008

Gargling

Teknik: Gargling (atau Flicks)
Faktor Kesulitan: 5/10
Nilai Sensasi: 6/10


Petik 1 nada, tekan bar, biarkan jarimu meluncur pada bar dan melepaskannya begitu sampai di ujung bar, sehingga bar itu memantul ke posisi semula. Teknik ini mengahasilkan vibrato dengan sound mekanis yang kasar, tidak mungkin dicapai teknik lain.

Metode paling umum adalah menahan bar pada posisi normal, lalu jentikkan jarimu ke bawah ke arah pickup. Tapi beberapa gitaris lebih suka menarik bar menjauh dari bridge dan menjentikkan jari ke arah badan gitar.

Posisi biasa untuk gargling menghasilkan suara berkumur yang dimulai dari pitch yang agak rendah. Posisi terbalik dimulai dengan pitch yang lebih tinggi sebelum menuju efek berkumur.

Teknik ini bisa berhasil baik jika whammy bar terpasang erat, bukan menggantung longgar.

Pickup Switching

Teknik: Pergantian pickup (pickup switching)
Tingkat Kesulitan: 2/10

Nilai Sensasi: 2/10


Matikan salah satu pickup dengan mengecilkan pengontrol volume sampai nol. Besarkan volume pickup yang lain sampai penuh. Sekarang mainkan 1 akor lalu pindah-pindahkan switch seiring musik sementara bunyi akor itu mengecil. Dengan begitu kamu akan mendapat efek on-off yang ritmis.

Teknik ini dipelopori Pete Townshend dalam lagu The Who " Can't Explain", dan digunakan Hendrix (menggerakkan switch selektor Stratocaster untuk mendapat versi tonal efek yang lebih lembut karena pickup Strat tidak bisa dimatikan secara individual).

Belakangan teknik ini muncul di lagu Pearl Jam "Garden" (dimainkan gitaris PJ, Mike McReady). Peter Buck (REM), dan Johnny Marr (The Smiths) sudah menggunakan efek tremolo square-wave untuk menciptakan versi on-off otomatis dari sound yang sama.

Sabtu, 20 Desember 2008

Vibrato Whammy Bar

Teknik: Vibrato whammy bar
Faktor Kesulitan: 2/10 (normal) 5/10 (meraung)
Nilai Sensasi: 1/10 (normal) 9/10 (meraung)




Petik 1 nada, biarkan mengalun, lalu pegang bar dengan tangan kanan. Goyang-goyangkan sedikit vibrato bar setelah nada berbunyi beberapa saat. Efek paling musikal bisa kamu peroleh dengan menarik bar sedikit ke atas sekaligus agak menekannya, sehingga vibrasinya berbunyi di atas dan di bawah pitch aslinya. Kamu bisa menghasilkan vibrasi hanya dengan menekan lalu melepas jari kelingking pada bar, tapi teknik ini tidak memberimu pilihan atas/bawah. Beberapa gitaris menggunakan jari kelingkingnya untuk menciptakan vibrato bawah saja.




Salah satu variasi vibrato adalah "raungan"-goyangkan bar sambil lakukan dive-bombing ke bawah (lihat post Dive-bombing)

Jumat, 19 Desember 2008

Shake

Teknik: Shake
Faktor Kesulitan: 3/10
Nilai Sensasi: 9/10


Persis vibrato, tapi lebih. Mainkan 1 nada/akord, lalu goyangkan bar ke atas dan ke bawah dengan kasar. Mainkan hammer-on dan pull-off dengan tangan kiri, sementara tangan kanan menggarap whammy bar.

Teknik ini akan terdengar gila-gilaan kalau ampli disetel sangat keras/terdistorsi hingga tercipta harmonik feedback. Kamu juga bisa memainkan pinched harmonik/harmonik terbuka sambil menggoyang-goyangkan bar.

Senin, 24 November 2008

Dive-Bombing

Teknik : Dive-Bombing
Tingkat Kesulitan : 1/10 3/10
Nilai Sensasi : 7/10


U/ memainkan dive biasa, petik 1 nada lalu tekan vibrato bar ke badan gitar sehingga pitch-nya turun dengan cepat. Sebagian besar unit whammy bar (kecuali "Trans-term" Steinberg yg tersohor) lebih efektif u/ dawai nada rendah, di mana dive bisa mencapai 1 oktaf / lebih.Dawai2 yg lebih tipis hanya memungkinkan nge-dive beberapa fret.


Ada 3 variasi utama: dive harmonik, dive terbalik, & motorbikin'. Untuk memainkan dive harmonik, petik harmonik terbuka apa saja lalu tekan vibrato bar seperti biasa. Pada volume tinggi, nada ini bisa benar2 "melengking".


Dive terbalik adalah versi pre-bend yang lebih heboh. Tekan bar sejauh mungkin tanpa dawai2-nya menyentuh pickup, lalu petuik dawainya. Lalu kamu harus menarik bar secepatnya agar dawai tdk kehilangan tenaga & sound dive-bombing-mu berubah menjadi sound hairdryer rusak.


Peringatan:Jika km menekan bar terlalu dalam, dawai bisa sngt ngendur hingga menyentuh pickup magnetik gitar. Ini akan menghasilkan bunyi benturan yg tdk menyenangkan & menghentikan nada itu tiba2.